Wednesday 27 January 2016

Zagreb, croatia -Pertemuan lelaki Serbia.

apartment kami di zagreb.
Pertemuan yang aneh begitulah gambaran Dayan ketika berkumpulnya kami di apartment jalan Draskoveciva .
Senja itu dingin , kami berkali-kali menekan interkom diluar pintu bangunan , hampir 30 minit mencuba , akhirnya setelah berusaha meminta bantuan daripada pekerja kedai runcit sebelah apartment , interkom kami terjawab juga.

-hello , is this downtown apartment ? we suppose to check in today 
+wait, I will get you there.

setelah 5 minit , pintu gerbang bangunan 3 tingkat itu dibuka, seorang lelaki berbadan sasa, berseluar jeans, berbaju kelabu, berwajah kacak dan berlesung pipit itu muncul

+hai !! welcome to zagreb 
dia tersenyum lebar sambil mendepakan tangan,  kedua-dua luggage kami diangkut , kelihatan otot-otot pada lengannya! sasa sungguh  dan baik pula hatinya, ini membuatkan kami terkenang peristiwa semasa di Paris , kami terpaksa mengangkut luggage kami sendiri menaiki anak tangga berpusing sehingga enam tingkat , dan lelaki di receptionist melihat sambil mengelipkan mata tanpa membantu .Dan anda masih fikir lelaki paris gentleman ?

+please come in 
Pelawanya masuk . Ruang yang sangat bersepah, ada pisau di atas meja.
-R u the owner for this  apartment ? Tomislov I mean, Are you Tomislov?
+No ...im same as you , i just check in about an hour ago
-what??

+yes,I wait outside no body come, so i called Tom ,He didnt answer me , I text him no reply , until my phone run out the credit , and the outside is damn cold. about and hour waiting finally he came . His kind of weird ...I know how to feel ,standing outside and nobody come .I will help you dont worry

MasyaAllah mulia sungguh hati mu dan dalam masa yang sama aku risau , kami sepatutnya daftar masuk ke apartment ini, dan keesokan pagi , awal pagi , kami akan ke Plitvice National park yang mengambil masa 2 jam perjalanan, kami perlukan istirehat.

+have you call Tom before?
-yes...but i cant reach him , what should I do ?

+dont worry i will help you , and we will try what the best we can do.
setelah telefon tidak diangkat, sms tidak dibalas

+ i will try skype .
dia mencuba skype , menggunakan laptop Apple nya. Tidak berjaya juga.

Tiba-tiba sms kami di balas.
"i will arriving about 5 minute"

sambil menunggu Tomislov , kami berbual -bual.

- so what is your name ?where are you coming from ? 
pertanyaan basa basi dari kami.

+call me dajan or dayan , im from serbia .

Astagfirullah al azim...terkejut sebentar kami , mendengar dia daripada serbia, sebelum hadir ke Zagreb ini,  telah banyak aku baca mengenai perang dan pecahnya tanah Yugoslavia, dan pastinya pembantaian kaum muslim di bosnia daripada puak serbia yang ganas dan kejam.

Lelaki yang tidak kami kenali
lelaki yang membantu kami tanpa untung apa-apa
lelaki yang tahu kami muslim
dan dia lah yang bersungguh-sungguh menyelesaikan masalah kami malam ini.

Alangkah mesra dan damainya kalau manusia tiada name tag, tiada prejudge , tidak pukul rata , dan sebab tiada prejudge inilah kami selamat di paris, walaupun pengeboman di paris masih baru , dan atas alasan apa untuk kami prejudge Dayan seorang serb ?jangan memangsakan anak cucu dengan sejarah !

Dayan pada pendapatku seorang yang mudah mesra, bekerja di atas kapal perlancongan, kami bercerita mengenai diri masing-masing dan tak lupa mengenai ekonomi yang makin merundum , dan Serbia tidaklah maju seperti Amerika, full of conflict kata Dayan.

Pengajaran malam pertama di bumi Croatia ini , dont prejudge.!

Ada ketukan di pintu , Dayan membukanya , seorang lelaki berkot , berwajah kacak muncul sambil mendepakan tangan

"hello!!!!!!!!!!"

"Tomislov!!!!!"
-teringat kata Dayan -his kind of weird -Tomislov,
Aku berdebar-debar , dan debaran ini membuktikan Aku baru sahaja prejudge dia melalui persepsi seorang lelaki yang baru kami kenali dan berasal dari Serbia bernama Dayan.


No comments:

Post a Comment

Keasyikan memburu buku di Jakarta

Banner islamic book fair  Setiap tahun antara bulan februari dan mac diadakan Islamic Book Fair di Jakarta . Kali terakhir  pergi tahun...